Tradisi cerutu Indonesia berasal dari Belanda. Tak jelas, apa dan siapa pabrik cerutu pertama di Hindia Belanda. Namun, yang tertua dan masih bertahan sampai sekarang adalah Industri Bobbin PTPN X di Desa Jelbuk, Jember. "Usia tembakau di sini hampir dua abad," ujar Kuntjoro, konsultan sekaligus pengelola Bobbin PTPN X Jelbuk, Jember. Cikal-bakalnya adalah perkebunan tembakau milik pengusaha Belanda bernama George Bernie. Dia mendapatkan hak guna usaha di Jenggawah, Jember. Bernie menanam tembakau jenis BNO dan ternyata berkualitas tinggi. Setelah itu, sejumlah badan hukum Belanda ikut mengelola perkebunan tembakau.
Ada tiga jenis cerutu yang diproduksi di Jember. Jenis cerutu berbatang pendek (small cigar), sedang (soft filler), dan panjang (long filler). Mengisi pasar dalam negeri maupun mancanegara, cerutu Indonesia buatan Jember memiliki beberapa merek yang cukup dikenal, seperti Bali Djanger, Bali Legong, Bali Kecak, serta MD Long Panatella.
Cerutu berbatang pendek (small cigar)
1. fans filter
detail produk :
ukuran : panjang 3" (75mm), ring gauge 22 (8.73mm)
isi 10batang, harga Rp.26.000
detail produk :
ukuran : panjang 3" (75mm), ring gauge 22 (8.73mm)
isi 10batang, harga Rp.26.000
3. Vanilla
detail produk :
ukuran : panjang 3" (75mm), ring gauge 22 (8.73mm)
isi 12batang, harga Rp.26.000
4. Clove cigar
detail produk :
ukuran : panjang 3" (75mm), ring gauge 22 (8.73mm)
isi 12batang, harga Rp.26.000
1. Cerutu Argopuros
detail produk :
ukuran : panjang 4"7/8 (124mm), ring gauge 34 (13.49mm)
Rasa tembakau mild, pas untuk teman santai di malam yang dingin
Isi : 1 batang, harga Rp.10.000,00
Isi : 5 batang, harga Rp. 27.500,00
ARGOPUROS BAMBOO BOX
Isi : 24 batang, harga Rp. 130.000,00
Cocok banget untuk oleh - oleh ke luar kota maupun ke luar pulau
2. Cerutu Cardinal
detail produk :ukuran : panjang 4"7/8 (124mm), ring gauge 34 (13.49mm)
Isi : 1 batang, harga Rp.10.000,00
Isi : 5 batang, harga Rp.27.500,00